Messah, Y.A., et.al., β€œKajian Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung di Kota Kupang 158 Kata kunci: Keterlambatan, Proyek Konstruksi, Gedung PENDAHULUAN Proyek atau Pekerjaan konstruksi menurut UUJK No 18/1999 yang dikutip dalam Messah, 2008:10 adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan
1. Kokoh dan awet. Agar proyek bangunan bertahan lama, kokoh dan awet maka hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana memilih kualitas material mulai dari pasir, kawan, bata hingga semen. Dengan material yang berkualitas maka akan membuat bangunan bisa bertahan lama terutama untuk proyek gedung bertingkat.
Jenis konstruksi jalan adalah sebuah proyek pembangunan yang meliputi penggalian, pengurugan, pengerasan jalan dan juga struktur drainase serta konstruksi sebuah jembatan. Untuk sebuah konstruksi jalan umumnya akan di tangani oleh departemen pekerjaan umum setempat, ini akan sangat berbeda dengan jenis konstruksi bangunan jika di lihat dari Laporan Pelaksanaan. Untuk keperluan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, maka sesuai ketentuan kontrak perlu dibuat laporan hasil pekerjaan berupa : 1. Laporan Harian. Laporan harian ini mencakup informasi harian mengenai semua kelengkapan yang diperlukan antara lain : 1. 2.
dengan fungsinya. Berbicara tentang konstruksi, maka yang terbayangkan adalah gedung bertingkat, jembatan, bendungan, dam, jalan raya, bangunan irigasi, lapangan terbang dan lain-lain (Rani, 2016). Secara umum, konstruksi ada 2 (dua) macam yaitu (Rani, 2016) : 1. Konstruksi Bangunan Gedung, terdiri atas: bangunan gedung, perumahan,
. 138 200 169 448 114 76 272 384

jenis proyek konstruksi bangunan gedung