Badan bulutangkis bumi BWF tidak doang mengatur kode akhlak bagi anak komidi saja, sahaja juga menata para pelatih dengan kode kesusilaan tersendiri. BWF memiliki alasan singularis dengan dibuatkannya kode kepatutan ini. Antara tidak agar setiap pelatih mempertahankan patokan perilaku pelatih, juga korespondensi yang bertambah erat antara pelatih dan anak bangsawan. Para manajer tim, pelatih maupun siapa pun nan mengambil peran laksana manajer skuat lega kejuaraan yang berada dalam naungan BWF harus mengimak ketentuan, di antaranya misal berikut Mendukung secara penuh informasi yang berbimbing dengan peristiwa-keadaan teknis antara penengah dan anak bangsawan Mendukung secara penuh akan infomasi antara penyelenggara turnamen dengan pemain yang berbimbing dengan logistik sebagai halnya akomodasi, jadwal kursus, dan lainnya. Menghadiri rapat para manajer yang telah dijadwalkan atas segel tim alias pemain Melaporkan pemain nan memanjang secara tepat musim dan tetap mengikuti prosedur nan sudah ditetapkan. Pelatih, ofisial tim, manajer tim alias anak tonsil nan memposisikan dirinya duduk andai pelatih dalam turnamen yang berada dalam naungan BWF, diwajibkan mengikuti ketentuan individual, di antaranya seumpama berikut Mengenakan pakaian latihan jasmani senyatanya seragam tim dan/ataupun kemeja/polo, kemeja/blous atau celana panjang/rok. Celana jeans, kelompen jepit, celana pendek pantai tidak diperkenankan. Penengah berhak bagi memutuskan apakah seorang pelatih yang mendampingi pemain boleh dikatakan berpakaian pantas atau tidak. Tetap duduk di kursi yang sudah lalu disediakan di bokong pemainnya kecuali pada saat interval diperkenankan memberikan instruksi kepada pemainnya. Jika pelatih cak hendak pindah ke lapangan lain, maka ia harus menunggu saat jeda permainan permainan sedang berlangsung. Tidak menyerahkan instruksi dengan cara apa pula ketika permainan sedang berlangsung dan tidak mengganggu pemain antitesis ataupun mengganggu permainan. Tidak menunda permainan cak bagi memberikan instruksi dalam bentuk apa pun. Sekali lagi ke kursi yang sudah disediakan segera sesudah wasit mengiklankan dua puluh momen waktu yang tersisa. Tidak secara oral atau dalam bentuk apa kembali nan bertujuan melecehkan atau mengintimidasi tercatat berteriak alias memberi tanda-tanda alias dengan cara lain mengganggu kelihatannya pun sejauh pertandingan Tidak mencoba berkomunikasi dengan pendirian apa pun dengan pemain sandiwara atau pelatih atau tim official dagi atau menunggangi perlengkapan elektronik seperti telepon seluler, laptop maupun perangkat serupa untuk maksud apa pun. Lain membuat, maupun menyedang untuk kontak fisik yang tidak diinginkan, berperan kasar atau melagak dengan cara barang apa pun dengan mana tahu pun sejauh sayembara. Menahan diri buat enggak membuat pernyataan sepanjang perlombaan kepada sarana terjadwal melecehkan, menertawai, hal-hal yang bersifat peribadi, menyiratkan atau mempertanyakan integritas hamba allah tak. Pelatih juga atau mungkin juga yang bertindak laksana pelatih atau siapa saja yang memberikan keterampilan berlaku bulutangkis, fisik dan lainnya kepada pemain diharapkan bisa menjadi panutan, selain itu Berkepribadian nan baik serta menjunjung tinggi profesionalisme. Bertanggung jawab kepada terhadap sport, anak bangsawan yang sedang dilatih, pelatih lain, orang tua, tubuh bulutangkis dunia, konfederasi kontinental dan lainnya. Mengetahui dan mematuhi aturah ketertutupan nan sudah ditetapkan. Pastikan kerahasiaan dan informasi pribadi yang terkait dengan pemain, kolega BWF, konfederasi kontinental dan lainnya belaka untuk yang berkepentingan saja. Memperlakukan para momongan didik dengan cara yang puja, objektif jujur dan konsisten tanpa memandang bidang belakang, keyakinan dan kemampuan Menjeput tindakan yang wajar kerjakan melindungi para anak didik dan mereservasi mereka termasuk kesejahteraan dan kesehatan termasuk saat melatih anak didik dibawah usia 18 masa. Menggunakan metode pelatihan yang cocok untuk anak didik intern jangka panjang yang tentunya akan menguntungkan bagi para anak didik. Pastikan semuanya sekata berlandaskan spirit, pengalaman serta kemampuan fisik dan psikis dari para anak bimbing. Bersikaplah adil kerumahtanggaan memberikan penilaian kepada para anak asuh pelihara. Pastikan penilaian ini berkaitan dengan intensi pembelajaran. Perilaku tak yang bertentangan dengan integritas olah tubuh Pelatih, manajer skuat, ofisial skuat memiliki barang bawaan untuk tidak terlibat kepada hal-keadaan yang bertentangan dengan integritas bulutangkis. Sekiranya pelatih, manajer tim, ofisial cak regu terbukti melakukan kesalahan, pengingkaran serius terhadap syariat pidana pada negara mana lagi tertera pada ikab pengasingan, maka pelatih, manajer tim dapat dianggap melakukan perilaku yang bertentangan dengan integritas bulutangkis. Kian dari itu, jika pelatih, manajer tim dan ofisial tim berperilaku merusak popularitas bulutangkis, maka pemain dapat dianggap terlibat privat perilaku yang bentrok dengan bulutangkis. Prosedur Peradilan Setiap pelanggaran yang dilakukan sejauh turnamen yang dilaksanakan di pangkal naungan BWF, dapat dikenakan sanksi maka itu Tournament Referee dan berakibat plong dikeluarkannya pelatih, manajer cak regu ataupun tim mulai sejak turnamen. Privat hal terjadinya pelanggaran yang berulang selama turnamen atau privat pengingkaran serius, Referee boleh Meminta pelatih, manajer tim, atau ofisial tim dikeluarkan dari pertandingan untuk kotoran turnamen yang diikutinya. Keputusan Referee berwatak final dan bukan dapat diajukan banding. Pelanggaran yang repetitif sebagaimana tersebut di atas pun dapat dilaporkan kepada BWF alias konfederasi kontinental melintasi keterangan Referee dan siksa boleh diberlakukan sesuai qada dan qadar di bawah ini. Potensi pelanggaran lainnya harus diselidiki dan diadili sesuai dengan prinsip dan prosedur yang sudah ada pada posedur peradilan BWF. *Sumur BWF Source